MIIKAAFFAH (Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kaaffah) adalah lembaga pendidikan formal untuk anak usia 6-12 tahun atau setingkat sekolah dasar.
MIIKAAFFAH menggabungkan metode belajar kelas, homeschooling, outbond, praktik positive deviance, dan budaya pesantren yang sahaja. Dengan jumlah murid yang dibatasi 10-15 anak per kelas, proses belajar bisa dikelola dengan efektif dan intensif. Rasio perbandingan ruang kelas dan peserta didik menjadikan interaksi murid-guru selalu komunikatif dan hangat.
Fleksibilitas proses pembelajaran menjadi faktor penting yang menjamin keberlanjutan MIIKAAFFAH. Kurikulum konvensional digunakan hanya sebagai rujukan pembanding yang bersifat temporer dan tidak mengikat.
Murid MIIKAAFFAH berasal dari latar budaya sosial yang beragam. Beberapa diantaranya adalah anak survivor yang bermasalah secara sosial. Untuk itu, MIIKAAFFAH mendesain kegiatan belajarnya dengan pendekatan psikososial. Setiap guru dibekali dengan keterampilan dasar rapport untuk mendampingi proses belajar di kelas
MIIKAAFFAH mengawali pagi dengan sujud syukur cinta kepadaNya
Belajar mandiri sejak dini dengan cara mengelola kegiatan pembelajaran dan kelas teori berbasis TI
Keterbatasan ruang kelas disiasati dengan kelas alam bebas
Susur sungai melatih siswa ramah fakta alam dan sayang lingkungan
Kekayaan karakter anak, didukung semangat kerelawanan para pendidik, dan kelengkapan laboratorium alam menjadikan keunggulan MIIKAAFFAH bertaraf dunia akhirat.
Sisi unik dan menarik dari MIIKAAFFAH adalah bagaimana mengatasi keterbatasan fasilitas dengan optimalisasi sumberdaya yang ada. Sehingga MIIKAAFFAH bisa menerima anak dari kategori apapun, bahkan yang sekolah lain tidak mampu mendidiknya. MIIKAAFFAH Sekolah Dasar Unggul Bagi Semua.
Disaksikan Bapa Guru MA. Muchtar, MIIKAAFFAH menerima cinderamata dari SDN 01 Menteng Jakarta Studi banding SDN Percontohan se-DKI Jakarta ke MIIKAAFFAH Hero & Salvatore, setelah demo instalasi Sabily, foto bersama Onno W Purbo saat Wokrshop Madrasah Open Source