Yayasan Panti Asuhan Pancasila atau disingkat YAPAPA adalah badan otonom SPMAA, khusus melayani anak-anak usia 0-16 tahun yang bermasalah dan terasing dari lingkungan sosialnya.

Panti Asuhan Pancasila adalah pertama dan satu-satunya lembaga pelayanan-perlindungan anak di Lamongan dan Indonesia yang menggabungkan pola asuhan pesantren, panti jompo dan panti anak.

Tahun 1974, Bapak Guru MA. Muchtar melakukan Revolusi Peran Panti dari yang biasanya menadah iba diubah menjadi lembaga penderma. Beliau menjual tanah warisan dari orang tua, kemudian melalui PA. Pancasila, membangun jalan umum sejauh 3.5 Km. Jalan ini membuka akses informasi dan pembangunan Kecamatan Turi yang sebelumnya terisolasi dari pusat pemerintahan Lamongan karena tidak tersedia akses jalan yang bisa dilalui kendaraan –bahkan sepeda pancal

Dirintis oleh Bapa Guru MA. Muchtar pada tahun 1961 melalui kegiatan Pusat Penampungan/Pendidikan Fakir Miskin dan Yatim Piyatu (PPFMYP). Selanjutnya melembaga dan berbadan hukum pada tahun 1978 dengan nama Yayasan Panti Asuhan Pancasila. Hingga saat ini telah ribuan anak asuh yang telah mentas dan berdaya.

Semua anak dari berbagai kategori penyandang masalah sosial ditampung di panti ini. Mulai dari korban kekerasan keluarga, eks napi, anak jalanan, sexual child abuse, anak telantar tanpa identitas, bayi buangan, penderita autis, anak cacat fisik/mental, serta anak berkebutuhan khusus (children in need special protection) yang dirujuk oleh lembaga peduli anak/instansi pemerintah dari berbagai daerah di tanah air.

Layanan reguler berbasis asrama diberikan seperti kesehatan, akomodasi, pendidikan, konsumsi serta bimbingan mental untuk  kebutuhan ruhaninya. Jumlah anak yang menghuni asrama sekitar 300 anak putera dan puteri.

Leave a Comment