Alhamdulillahilladzi arsyala rasulahu bil hudaa wa diinil haq liyudhirahu `alaa diini kulli wa kafaa billahi syahida

asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan `abduhu wa rasuluhu

allahumma sholli `alaa syayyidinaa Muhammad wa `alaa ahli shahbihhi ajma`in amma ba`d

yaa ayyuhannas yaa ayyuhal hadiruun ittaqullah haqqo tuqotihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimun

wa qalallahu ta`ala fil qur`anil karim a`udzubbillahi minas syaithanirrajim bismillahirrahmanirrahim

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ

ma`asyiral muslimin rakhimakumullah

pertama mari kita panjatkan rasa sembah sujud syukur kita kepada Allah swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang, atas limpahan rahmata dan karuniaNya lah sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa menghadiri sidang jum`at yang semoga penuh berkah

sholawat serta salam tetap terlimpah dari Allah kepada nabi Muhammad saw, ahli keluarga para sahabat penerus dan mujahid mujahidin yang insyaAllah masih dengan ikhlas dan sabar membimbing kita pada jalan shiratal mustaqim ini.

tak lupa dari jum`at ke jum`at khotib mengajak diri khotib pribadi dan hadirin sekalian untuk terus giat semangat dalam meningkatkan kadar ketaqwaan diri dengan sebenar benar taqwa

hadirin sidang jamaah jum`at yang semoga di rahmati Allah swt

baru saja kemarin bangsa ini memperingat hari pahlawan, 10 November. dimana sejarah Hari Pahlawan mengacu pada peristiwa pertempuran dahsyat di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Perang tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 minggu lamanya dan memakan banyak sekali korban. Pertempuran tersebut merupakan perang pertama bangsa Indonesia dengan tentara asing pasca kemerdekaan.

keteguhan, ketangguhan, kerelaan, keberanian para pahlawan mempertahankan kemerdekaan kala itu terkenang hingga sekarang. Oleh sebab itu tiap tahunnya seluruh bangsa Indonesia memperingatinya sebagai hari Pahlawan. sebagai bangsa Indonesia mungkin kita sudah merdeka, namun tidak dengan bangsa manusia.

maksudnya apa, bangsa kita umat manusia masih kudu melakoni perjuangan dari penjajahan nafsu, penjajahan godaan hati, penjajahan cinta dunia, penjajahan iri dengki. dan pergerakan penjajahan tersebut di koloniali syaithan dan sebangsanya, seperti yang menjadi janji ia ketika di usir dari surga. akan menjerumuskan manusia ke dalam neraka bersamanya dengan cara menjajah keimanan dan hati manusia.

ma`asyiral muslim rakhimakumullah

seperti yang dapat kita lihat saat ini, penjajahan yang ditujukan pada kita bangsa manusia, tidak hanya Indonesia tidak hanya asia namun Dunia, benar benar terjadi dan bahayanya lagi penjajahan itu banyak tidak disadari oleh kita manusia. ini bisa kita liat fenomena yang banyak terjadi. penjajahan yang dilakukan setan pada manusia benar benar sukses.

terjadinya kerusakan baik secara moral maupun mental menjadi sarapan pokok manusia. lalu bagaimana kita bisa melawan apalagi memperjuangkan jika sadar dan tahu akan penjajahan setan pada kita saja tidak. nah ini yang benar benar perlu kita temu kenali lebih dalam lagi. bahwa musuh kita yang nyata yakni setan. seperti firman Allah dalam Qs Fatir ayat 6

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ

Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

hadirin sidang jamaah jum`at yang semoga di tolong Allah

jelas sekali di firman Allah yang khotib baca barusan, bahwa perlakukan ia sebagai musuh. namun seringkali kita tidak  menyadari sehingga secara tidak langsung kita menjadikannya tuhan. kita sembah dengan kita mengikuti seluruh ajakan dan hasutan jajahan yang ia lakukan di dalam hati manusia. padahal Allah sudah mewarning dalam firmannya agar kita jangan menyembah setan. Allah berfirman

اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, ( Yasin 60)

Bukan hanya untuk orang jawa bali Sumatera Kalimantan Indonesia Asia Eropa, namun seluruh anak cucukAdam, berarti seluruh umat manusia. nah ini yang perlu menjadi perhatian bagi kita khususnya umat muslim yang mengimani firman Allah. jika penjajahan yang dilakukan colonial belanda terlihat lahir jelas, tau posisinya dimana bentuk serangannya seperti apa. kita akhirnya jga akan ada gugahan hati untuk melawan

namun apa yang terjadi pada bangsa manusia, di jajah setan itu tidak tampak tidak terlihat, tidak terasa pula. itulah mengapa butuh perjuangan super ekstra untuk melawannya. kita tidak bisa leha leha, jika colonial belanda bisa ditembak dan gugur satu persatu, tidak dengan colonial setan yang menjajah hati manusia. ia tidak bisa gugur ia terus berkembang dengan jumlah yang makin banyak dan cara yang lebih bermotif.

ma`asyiral muslimin rakhimakumullah

musuh yang kita lawan ini hidup sudah ribuan tahun sebelum nabi adam kakek moyang kita di ciptakan, sudah lihai pengalaman setan dalam menggoda bangsa manusia, fokusnya dari pertama dia diusir dari syurga hingga kiamat nanti hanya satu yakni menjadikan anak cucu adam menjadi teman setia nya. nauduzubillah…

maka dari itu seharusnya ini menjadi focus dan tujuan kita untuk melawan dan menjajah musuh ghaib setan, Indonesia di jajah 360 tahun oleh belanda dan diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan kita yang gugur, nah kita di jajah setan selama kita hidup, siapa yang akan memperjuangkan jika bukan diri kita pribadi. mari perbanyak wirai dalam hidup, agar mampu memilah dan memilih mana bisikan setan dan seruan tuhan.

mungkin cukup itu khutbah awal pada jum`at kali ini semoga menjadi manfaat dan pengingat bagi diri kita khususnya. wakurrabbighfir warham wa anta khoirurrahimin

Alhamdulillah, hamdan katsiran kamaa `amr

asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan `abduhu wa rasuluhu

allahumma sholli `alaa syayyidinaa Muhammad wa `alaa ali wa shahbihi wa man tabi`ahu ilaa yaumiddin

ma`asyiral muslimi sidang jamaah jum`at yang semoda di berkahi Allah

khutbah kedua ini khotib ingin menekankan kembali dari khutbah awal bahwasannya siapa yang akan menjadi pahlawan bagi keselamatan hidup kita ini? jika bukan diri kita pribadi, orang sekitar hanya bisa membantu, memotivasi, menyemangati mengarahkan dsb. namun eksekutor yang menjalani perjuangan ini tiap individu masing masing.

perjuangan ini pun hanya akan sia sia dan berujung kekalahan jika kita tak meminta memohon pertolongan Allah swt. Sumber segala kemungkinan sumber segala kekuatan. karena secara logika kita tidak mungkin melawan setan, dari segi jumlah pengalaman hidup di tambah mereka bisa melihat kita dan kita tidak. satu satunya pertolongan yang dapat kita pinta yakni pada Allah semata.

dimana kita juga wajib berjuang atas keselamatan kita dari jajahan yang terus terjadi tiap detiknya. kapanpun, dimanapun dan sedang apapun. maka dari itu hadirin sekalian sembari memperingati hari pahlawan kemarin 10 november semoga juga menjadi pengingat kita bahwa kita juga musti jadi pahlawan yang memperjuangakna jatah selamat diri kita di Dunia maupun di Akhirat. bismillah

mungkin cukup itu khutbah pada jum`at kali ini semoga kita sebagai bangsa manusia mampu melawan memperjuangkan dan terbebas dari jajahan setan, sehingga jatah selamat kita dapat nantinya di akhirat. lalu mari berdo`a agar Allah melimpahkan karunia dan juga RidhoNya pada kita semua.

Allahummahdina fiiman haadait, wa afinaa fiiman aafait, wa tawallanaa fiiman tawallait, wa baariklanaa fii a’thoit, wa qinaa syarro maa qooloit, wa innaka taqdli walaa yuqdlo alaika, wa innahu laa yadlillu man walait, wa laa ya’izzuman aadait.., tabaarakta robbana wa ta’allaita walakal hamdu ’alaa maa qodloita astaghfiruka wa atuubu ilaika, wa shollollohu ’ala sayyidina muhammadanin nabiyyil ’ummiyyii wa alaa ashhabiihi ajma’iin… amiin amiin ya rabbal alamin

Waladzikrallahi akbar wa aqimusshalah

Related posts

Leave a Comment